Menghadapi Anak Yang Pemalu
Feb 24, 2016 1:58:11 GMT 7
Post by mesrul on Feb 24, 2016 1:58:11 GMT 7
Mungkin Anda memiliki anak yang sangat pemalu, yang terkadang dapat membuat orang tua kehabisan akal menghadapi si kecil. Semua persoalan ada solusinya, termasuk cara menghadapi anak pemalu tersebut. Jika anak tidak ingin berada di lingkungan yang baru dengan orang yang belum dikenal, jangan terus membujuk bahkan bersikap memaksa, biarkan saja dia menarik diri. Semakin dipaksa anak akan semakin merasa tak nyaman dan berulah, berikan dia kelonggaran waktu. Satu hal yang perlu diketahui bahwa anak pemalu termasuk tipe pemerhati lingkungan di sekitarnya. Orang hanya perlu membiarkan dia mempelajari situasi dengan caranya sendiri.
Sebelum menghadapi lingkungan dan situasi yang asing bagi anak di luar rumah, sebaiknya orang tua memberikan informasi sejelas-jelasnya pada anak sebelum mengajak dia ke luar. Misalnya, sebelum pergi katakan pada dia tujuan pergi ke tempat tersebut seperti akan menegok bayi, arisan, ulang tahun, dan lain-lain. Beri gambaran juga kira-kira di tempat tersebut akan bertemu dengan siapa saja. Dengan demikian si anak dapat mengira-kira situasi yang akan dihadapinya.
Kalau sudah berada di tempat tujuan namun si anak tetap mengalami kesulitan beradaptasi dan mulai berulah, orang tua jangan terpancing emosi oleh ulahnya tersebut. Selain itu, hentikan kebiasaan meminta maaf atas perilaku anak kepada orang asing tersebut. Dengan menunjukkan emosi dan meminta maaf karena sikap pemalu anak yang bikin orang tua malu, cobalah berpikir tentang sifat dan tingkah laku si kecil yang lain. Sifat-sifatnya yang membanggakan Anda, misalkan dia memiliki banyak kehebatan penyayang binatang, senang menolong di dapur, atau kesenangannya membaca buku.
Sumber: Lentera Keluarga
Sebelum menghadapi lingkungan dan situasi yang asing bagi anak di luar rumah, sebaiknya orang tua memberikan informasi sejelas-jelasnya pada anak sebelum mengajak dia ke luar. Misalnya, sebelum pergi katakan pada dia tujuan pergi ke tempat tersebut seperti akan menegok bayi, arisan, ulang tahun, dan lain-lain. Beri gambaran juga kira-kira di tempat tersebut akan bertemu dengan siapa saja. Dengan demikian si anak dapat mengira-kira situasi yang akan dihadapinya.
Kalau sudah berada di tempat tujuan namun si anak tetap mengalami kesulitan beradaptasi dan mulai berulah, orang tua jangan terpancing emosi oleh ulahnya tersebut. Selain itu, hentikan kebiasaan meminta maaf atas perilaku anak kepada orang asing tersebut. Dengan menunjukkan emosi dan meminta maaf karena sikap pemalu anak yang bikin orang tua malu, cobalah berpikir tentang sifat dan tingkah laku si kecil yang lain. Sifat-sifatnya yang membanggakan Anda, misalkan dia memiliki banyak kehebatan penyayang binatang, senang menolong di dapur, atau kesenangannya membaca buku.
Sumber: Lentera Keluarga