|
Post by mesrul on Mar 12, 2016 13:54:07 GMT 7
Pada pertemuan komite parlemen Korsel, National Intelligence Service (NIS) Jumat 11 Maret, badan intelijen Korea Selatan (Korsel) mengatakan bahwa pada bulan ini Korea Utara (Korut) semakin meningkatkan serangan siber ke Negeri Ginseng, selain itu juga mengatakan bahwa Korut telah gagal untuk meretas sistem kendali rel kereta api dan jaringan komputer di institusi finansial yang ada di Korsel. Sebagaimana dilansir dari NBC News, Sabtu (12/3/2016) laporan mengenai meningkatnya serangan siber ini disampaikan oleh Joo H-Young yang menghadiri pertemuan tertutup tersebut . Sebelumnya, NIS juga pernah memberikan klaim bahwa Korut pada akhir Februari hingga awal Maret mencoba meretas smartphone milik 300 pejabat di Korsel. Salah satu staf dari anggota parlemen yang tidak disebutkan namanya memaparkan Korut berhasil meretas 30 dari 300 pejabat tersebut dan berhasil mencuri berbagai data yang ada di telefon genggam pintar milik para pejabat itu. Dilaporkan, NIS tidak menyebutkan apakah data yang dicuri oleh Korut berisi pesan-pesan yang bersifat rahasia ataupun sensitif untuk keamanan negara Korsel. Korsel memang kerap menuduh Korut melancarkan serangan siber, namun negara Komunis tersebut selalu menepisnya. sumber news.okezone.com/read/2016/03/11/18/1333826/korsel-klaim-serangan-siber-korut-meningkat
|
|