Mimpi Yang terwujud Berkat Donasi UNICEF
Oct 10, 2019 0:07:07 GMT 7
Post by Manasuka on Oct 10, 2019 0:07:07 GMT 7
Salah satu pemberi donasi UNICEF bernama Ibu Merry (47) bertemu dengan Widi (14) - seorang anak perempuan yang memiliki kendala ekonomi untuk melanjutkan sekolah. “Saya tidak ingin menjadi apa yang tetangga saya bilang. Katanya anak perempuan itu hanya akan berujung di dapur, saya akan buktikan, saya akan selesaikan sekolah.” Ungkap Widi kepada Ibu Merry.
Perkataan Widi menginspirasi Ibu Merry untuk tetap semangat dan mempercayakan donasi bulanannya pada UNICEF, yang awal mulanya ingin tahu bagaimana cara berhenti donasi Unicef.
Widi dijangkau oleh perangkat desa dan penggerak pendidikan setempat yang bersama-sama dengan UNICEF memulai Gerakan Kembali Sekolah di Brebes.
Kendala yang dihadapi Widi diselesaikan bersama-sama oleh perangkat desa dan tim UNICEF di lapangan dengan memaksimalkan sumber daya yang ada.Ada banyak ragam kendala yang dihadapi oleh anak-anak tidak sekolah di Brebes, salah satunya juga mengenai jarak.
Seperti anak-anak yang ditemui Pendekar Anak lainnya, Ibu Siwi (50) melihat langsung bagaimana solusi mobil pick up yang diinisiasi oleh perangkat desa menjadi solusi untuk anak-anak tetap bersekolah. Mobil tersebut menjemput anak-anak satu persatu dari rumah menuju sekolah, begitupun sebaliknya ketika jam pulang sekolah.
Solusi tersebut dapat terjadi berkat kerjasama lintas sektor yang selalu diupayakan UNICEF di setiap program untuk menjangkau anak-anak.
“Saya berharap UNICEF dapat terus menjalankan program-programnya beriringan dengan pemerintah, agar tidak hanya satu dua anak yang terjangkau, tetapi ribuan atau lebih dari itu.” Ungkap Ibu Siwi.
Apa Kata Donatur UNICEF Indonesia yang lainnya.
Perkataan Widi menginspirasi Ibu Merry untuk tetap semangat dan mempercayakan donasi bulanannya pada UNICEF, yang awal mulanya ingin tahu bagaimana cara berhenti donasi Unicef.
Widi dijangkau oleh perangkat desa dan penggerak pendidikan setempat yang bersama-sama dengan UNICEF memulai Gerakan Kembali Sekolah di Brebes.
Kendala yang dihadapi Widi diselesaikan bersama-sama oleh perangkat desa dan tim UNICEF di lapangan dengan memaksimalkan sumber daya yang ada.Ada banyak ragam kendala yang dihadapi oleh anak-anak tidak sekolah di Brebes, salah satunya juga mengenai jarak.
Seperti anak-anak yang ditemui Pendekar Anak lainnya, Ibu Siwi (50) melihat langsung bagaimana solusi mobil pick up yang diinisiasi oleh perangkat desa menjadi solusi untuk anak-anak tetap bersekolah. Mobil tersebut menjemput anak-anak satu persatu dari rumah menuju sekolah, begitupun sebaliknya ketika jam pulang sekolah.
Solusi tersebut dapat terjadi berkat kerjasama lintas sektor yang selalu diupayakan UNICEF di setiap program untuk menjangkau anak-anak.
“Saya berharap UNICEF dapat terus menjalankan program-programnya beriringan dengan pemerintah, agar tidak hanya satu dua anak yang terjangkau, tetapi ribuan atau lebih dari itu.” Ungkap Ibu Siwi.
Apa Kata Donatur UNICEF Indonesia yang lainnya.