Prinsip Gadai Yang Harus Diketahui Masyarakat

Anda pernah menggadaikan barang berharga di pegadaian? Tentunya anda belajar prinsip gadai yang tidak banyak diketahui masyarakat ini, bukan? Kali ini saya berbagi beberapa hal yang terkait dengan persiapan maupun tips serta informasi yang perlu anda ketahui sebelum meminjam uang dengan menjaminkan barang. Penasaran? Ayo kita bahas bersama.
Seperti yang saya baca di situs MrKredit, ternyata urusan gadai tidak bisa sembarangan dan terserah pemilik barang. Adapun prinsip dan beberapa hal harus anda ketahui adalah sebagai berikut:

• Kenali jaminan yang dibutuhkan. Kalau di Mr Kredit, mereka hanya menerima agunan bpkb baik mobil dan motor tahun tertentu. Untuk mobil memang mereka terima semua merek tetapi untuk motor hanya dapat menerima jaminan bpkb 4 merek saja.
• Tidak mungkin memberikan pinjaman uang dengan pencairan lebih dari 85% nilai taksasi. Banyak masyarakat yang tidak paham bahwa nilai taksasi dipengaruhi oleh harga pasaran saat itu bukan harga saat anda beli.
• Sebaik apapun kondisi jaminan mobil atau motor dengan full modifikasi, tidak akan membuat nilai taksasi naik. Anda perlu pahami jika mobil dengan full modifikasi tersebut ditarik dan kemudian dilelang, maka nilainya jatuh. Kenapa harus dilelang? Karena pihak pegadaian tidak mau menanggung resiko menyimpan mobil tarikan terlalu lama sehingga mengganggu cash flow. Apalagi nilai kendaraan setiap bulan selalu ada perubahan.
• Perlu anda pahami bahwa konsumen adalah pihak yang butuh uang. Dan anda datang kepada kreditur. Artinya, aturan yang membuat adalah pihak yang memiliki dana. Mereka tidak mempermasalahkan jika anda tidak jadi meminjam uang.
• Pihak jasa gadai tetap perlu meminimalisir potensi kerugian yang ada. Untuk itulah diperlukan persyaratan dokumen tertentu sebagai analisa. Jangan berfikir bahwa mereka pegang BPKB saja sudah cukup. Jika anda di pihak mereka kemudian ada konsumen yang wanprestasi bahkan melarikan diri, apakah yang dapat anda lakukan dengan BPKB tersebut?