Kebijakan pengembangan UNTAN cyber university
Jun 5, 2020 10:10:09 GMT 7
Post by Manasuka on Jun 5, 2020 10:10:09 GMT 7
Kebijakan pengembangan cyber university merupakan petunjuk kuat bahwa UNTAN akan memasuki era kampus digital. Apakah kampus digital lebih unggul dibandingkan kampus tradisional?
Suatu pertanyaan menantang yang tergantung dari definisi “kampus digital” itu sendiri, salah satunya adalah “segala usaha untuk mengubah sumber daya kampus yang ada ke dalam bentuk digital berbasis internet, melalui alat atau instrumen yang canggih, sedemikian rupa sehingga kehidupan nyata kampus dapat ditingkatkan melebihi waktu maupun ruang yang ada”
Sumber daya itu meliputi semua informasi di lingkungan kampus UNTAN Membangun Ekosistem Digital Menuju Cyber University (jadwal transportasi yang tersedia, perbankan, kantin, ketersediaan fasilitas), sumber daya material (buku, materi/modul pembelajaran) sampai dengan aktivitas kampus (proses belajar dan mengajar, manajemen, dan pelayanan administrasi).
Jika demikian halnya maka jelaslah bahwa kampus digital akan lebih unggul jika dibandingkan dengan yang tradisional. Bayangkan, perpustakaan dapat diakses malam hari langsung dari rumah, tugas dikumpulkan melalui email, pengumuman kampus diakses tanpa harus ke kampus, dan sebagainya.
Teknologi Informasi (TI) yang merupakan tulang punggung kampus digital, didukung oleh tiga komponen utama,4 computer, communication, dan content. Tentulah yang dimaksud dengan communication adalah jaringan internet.
Dengan adanya jalinan kerjasama kampus dengan tiga vendor raksasa teknologi, yaitu Microsoft-Intel-Toshiba maka sudah diperoleh jaminan bahwa dua komponen pertama di atas pasti akan berfungsi sebagaimana dimaksud, sedangkan komponen content tidak sepenuhnya dapat dijamin keberhasilannya karena tergantung dari manusia-manusia pengelola maupun pemakainya.
Suatu pertanyaan menantang yang tergantung dari definisi “kampus digital” itu sendiri, salah satunya adalah “segala usaha untuk mengubah sumber daya kampus yang ada ke dalam bentuk digital berbasis internet, melalui alat atau instrumen yang canggih, sedemikian rupa sehingga kehidupan nyata kampus dapat ditingkatkan melebihi waktu maupun ruang yang ada”
Sumber daya itu meliputi semua informasi di lingkungan kampus UNTAN Membangun Ekosistem Digital Menuju Cyber University (jadwal transportasi yang tersedia, perbankan, kantin, ketersediaan fasilitas), sumber daya material (buku, materi/modul pembelajaran) sampai dengan aktivitas kampus (proses belajar dan mengajar, manajemen, dan pelayanan administrasi).
Jika demikian halnya maka jelaslah bahwa kampus digital akan lebih unggul jika dibandingkan dengan yang tradisional. Bayangkan, perpustakaan dapat diakses malam hari langsung dari rumah, tugas dikumpulkan melalui email, pengumuman kampus diakses tanpa harus ke kampus, dan sebagainya.
Teknologi Informasi (TI) yang merupakan tulang punggung kampus digital, didukung oleh tiga komponen utama,4 computer, communication, dan content. Tentulah yang dimaksud dengan communication adalah jaringan internet.
Dengan adanya jalinan kerjasama kampus dengan tiga vendor raksasa teknologi, yaitu Microsoft-Intel-Toshiba maka sudah diperoleh jaminan bahwa dua komponen pertama di atas pasti akan berfungsi sebagaimana dimaksud, sedangkan komponen content tidak sepenuhnya dapat dijamin keberhasilannya karena tergantung dari manusia-manusia pengelola maupun pemakainya.